Minggu, 20 April 2014

10 NEGARA TERBERSIH



Daftar 10 negara yang terbersih di dunia
Dari140 negara yang dinilai pada 25 parameter yang meliputi kualitas udara, air, penggunaan pestisida, dan lain-lain.kebanyakan negara tersebut di Eropa di antaranya:
1. Swiss
Swiss tidak hanya terkenal dengan cokelat dan jam tangan, tetapi juga untuk kebersihan. Posisinya berada di puncak daftar teratas negara terbersih dengan EPI dari 95,5. Delapan parameter seperti sanitasi, kualitas air, pestisida peraturan, Swiss mendapatkan skor sempurna 100. Sebagai negara yang bersih, angka harapan hidup juga tinggi yaitu 81 tahun.
2. Swedia
Swedia adalah negara terbersih kedua dengan EPI dari 93,1. Swedia mencetak nilai kuat di daerah-daerah dengan isu envrionmental, polusi udara, air minum, dan emisi gas rumah kaca. Apakah Towers tahu bahwa mereka merawat hutan mereka; maka emisi gas rumah kaca mereka pun rendah.
3. Norwegia
Norwegia terikat dengan Swedia di tempat kedua. EPI dari Norwegia adalah 93,1. Norwegia tidak hanya negara terbersih kedua tetapi juga negara terkaya ketiga di dunia. Skor mereka sempurna yaitu 100 dalam parameter seperti kualitas air dan udara, tingkat ozon, dan sanitasi. 98% dari listrik yang dihasilkan diperoleh dari tenaga Hydro (air) di Norwegia.
4. Finlandia
Finlandia di posisi keempat dengan EPI dari 91,4. Skor Finlandia adalah 99,3 yang diambil dari parameter kesehatan lingkungan dan hal ini menunjukkan betapa mereka peduli terhadap lingkungan mereka. Skor mereka lebih dari 97 pada parameter air dan kualitas udara. Skor mereka sempurna yaitu 100 dalam mempertahankan hutan. Mereka agak tertinggal dalam kategori seperti perlindungan laut dan subsidi pertanian.
5. Costa Rica
Costa Rica mengambil tempat kelima dengan EPI dari 90,5. Costa Rica sangat memperhatikan lingkungan mereka dan mereka pun mengambil langkah-langkah untuk menetralkan karbon pada tahun 2021. Costa Rica mendapat nilai 97 atau lebih baik dalam parameter penjagaan hutan, polusi udara, dan lain-lain. Tapi mereka agak tertinggal dalam parameter perlindungan laut.
6. Austria
Austria dengan EPI 89,4 selesai di tempat keenam. Skor mereka sempurna dengan nilai 100 dalam parameter sanitasi, air minum, kehutanan, tumbuh saham, pestisida regulasi, dan perlindungan laut. Seperti rekannya, Finlandia, Austria pun agak terlalu tertinggal dalam masalah subsidi pertanian. Skor emisi CO² industri mereka adalah 82,3.


7. Selandia Baru
Selandia Baru mendapatkan skor EPI 88,9. New Zealand tahu cara menjaga lingkungan dan telah mencetak 84,9 di daerah-daerah seperti indeks konservasi yang efektif. New Zealand juga mendapat nilai yang sangat baik untuk kemurnian udara dan air. 8. Latvia
Latvia mendapatkan skor di delapan point dengan nilai EPI dari 88,8, hanya selisih 0,1 denga New Zealand. Skor mereka sempurna yaitu 100 dalam parameter perkotaan tertentu, ozon kesehatan, kehutanan, tekanan air, pertumbuhan pohon, tekanan irigasi dan ekosistem ozon. Mereka kurang mengindahkan perlindungan laut karenanya skor mereka cuma 1. Parameter Latvia lain yang mendapatkan nilai lebih dari 95 meliputi polusi udara, air minum, dan regulasi pestisida.
9. Colombia
Columbia mendapatkan EPI 88,3 dan berada di tempat kesembilan. Columbia bergantung pada pendapatan ekspor produksi kopi dan bunga. Columbia mendapat 99,9 pada parameter lahan tanaman intensif. Harapan hidup di Columbia adalah 73 tahun.
10. Perancis
Perancis berada di posisi kesepuluh dengan EPI 87,8. Skor mereka sempurna yaitu 100 dalam parameter air minum, kehutanan, perkotaan khusus, dan pertumbuhan pohon. Skor mereka lebih dari 95 di parameter polusi udara, kesehatan ozon, luas lahan terbakar, dan ekosistem ozon. Mereka tertinggal di belakang dalam bidang seperti keanekaragaman hayati, konservasi efektif, kawasan perlindungan laut, dan subsidi pertanian. Indonesia ? berada di peringkat 134 Indonesia berada pada posisi yang cukup mengenaskan, yaitu peringkat ke-134, kalah dengan beberapa Negara,tetangganya.


"Sulthan Bird Farm" Peternak Perkutut Bangkok
Ds. Langgeng, Gedong Boyo Untung, Turi - Lamongan
Phone: 081393875298
email: djekalmg@yahoo.com

Senin, 07 April 2014

Contact Us



“Sulthan Bird Farm”  Peternak Perkutut Bangkok
Ds. Langgeng, Gedong Boyo Untung, Turi – Lamongan
Ho: 081393875298.  Email: djekalmg@yahoo.com

NARKOBA DAN BAHAYANYA

Jenis Narkoba


Apa yang disebut NARKOBA
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.
Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
 
Opium

(Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
1.      Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
2.      Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku
(Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
1.      Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
2.      Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
3.      Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb. 

      Jenis Narkoba menurut efeknya
      Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:
     1.   Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.
      2.    Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
     3.     Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada juga yang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.
Akibat pengunaan narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian. Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.
Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut: 

Dampak 6 bulan setelah kosumsi
  1. coba-coba
  2. senang-senang
  3. menggunakan pada saat atau keadaan tertentu
  4. penyalahgunaan
  5. ketergantungan  


Dampak penyalahgunaan Narkoba
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang. 
Kerusakan organ tubuh

Dampak Fisik:
  1.      Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
   2.      Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
    3.      Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
   4.      Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5.      Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6.      Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7.      Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
    8.      Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
    9.      Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian 
 
Dampak Psikis:
  1.  Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
  2.  Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
  3.  Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
  4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
  5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Dampak Sosial:
  1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
  2.  Merepotkan dan menjadi beban keluarga
  3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
    Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejala fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Masa depan hancur
     Bahaya bagi Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
Apa yang masih bisa dilakukan?
Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu
1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 - 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
Demikian bahaya penyalagunaan narkoba yang sangat menghancurkan untuk itu marilah kita menyelamatkan diri kita dan lingkungan kita bebas dari narkoba amin. Ingat hanya dengan berdzikir kepada Allah SWT hati kita jadi tenang carila ketenangan padaNya jangan lari ke narkoba. Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatu'


“Sulthan Bird Farm”  Peternak Perkutut Bangkok
Ds. Langgeng, Gedong Boyo Untung, Turi – Lamongan
Ho: 081393875298.  Email: djekalmg@yahoo.com